10.19.2009

Kecurangan dunia IT

Kecurangan Dalam IT

Dunia teknologi informasi yang berkembang sedemikian cepat sungguh diluar dugaan. Tak ada yang sempurna, begitu pula dunia Teknologi Informasi. Ada baik pasti diikuti pula dengan kecurangan atau kejahatannya. Dan karena kejahatan ini pula menyebabkan banyak orang harus membayar mahal.

Salah satu bentuk kecurangan dunia IT adalah Keystroke Logging atau Keylogging. Keylogging atau keylogger adalah suatu perangkat keras (hardware) atau perangkat lunak (software) yang digunakan untuk memonitor kegiatan dari keyboard. Sebuah keylogger biasanya akan menyimpan hasil dari pemantauan kegiatan keyboard dalam sebuah catatan log atau berkas.

Keylogger bisa digunakan untuk kebaikan, misalanya dalam sebuah perusahaan dapat melihat bagaimana seorang karyawan bekerja serta dapat pula digunakan untuk pencarian bukti kejahatan. Namun, jika keylogger ini dilakukan untuk kejahatan, semisal mencuri data atau password. Maka bisa dikatakan keylogger adalah sebuah kecurangan ataupun kejahatan dalam dunia IT.

10.15.2009

Kode Etik Profesi Telematika

Kode Etik Profesi Telematika

Profesi bidang telematika Indonesia akan segera memiliki kode etik yang akan berlaku secara nasional. Rencana itu menjadi perhatian Lembaga Sertifikasi Profesi Telematika dan Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) tahun ini. Hidayat Tjokrodjojo, Ketua LSP Telematika, menuturkan pihaknya bersama Depkominfo akan mematangkan penyusunan kode etik dan standar perilaku profesional bidang telematika tahun ini.

Profesi bidang telematika Indonesia akan segera memiliki kode etik yang akan berlaku secara nasional. Rencana itu menjadi perhatian Lembaga Sertifikasi Profesi Telematika dan Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) tahun ini. Hidayat Tjokrodjojo, Ketua LSP Telematika, menuturkan pihaknya bersama Depkominfo akan mematangkan penyusunan kode etik dan standar perilaku profesional bidang telematika tahun ini.

9.29.2009

10 Tips Cara Aman Berselingkuh


Tips berselingkuh dengan aman :
  1. Jangan melakukan lebih 2x, karena kalau lebih dari 2x perasaan Anda akan berbicara. Kalau udah begini tahi kuda bisa serasa coklat. Keluarga dirumah bisa nggak diingat.
  2. Cari partner selingkuh yang sejajar baik dari segi ekonomi maupun mental. Kalau partner selingkuh Anda ekonomi lemah, Anda akan diporoti habis-habisan. Anda akan ditelpon 57x sehari. Kursi yang Anda duduki bisa terasa panas bagai bara.
  3. Bila partner selingkuh sudah menunjukkan gejala-gejala cinta, segera tinggalkan. Kalau Anda terlambat maka partner selingkuh Anda akan berubah jadi “ingus”. Kalau udah nempel ditangan, dikibas-kibas kagak mau lepas… ampuuun.
  4. Jangan mengobral harapan, terutama kalau partner Anda termasuk wajah cantik/ganteng tapi IQ jongkok. Anda bisa dikejar terus dengan janji Anda yang mau mengawini, membelikan ini, itu, dll.
  5. Bikin perjanjian didepan, semacam pre-nuptial agreement begitu. Bahwa hubungan ini hanya akan begini dan begitu dan tidak lebih dan tidak kurang dari itu.
  6. Hal terpenting dalam dunia perselingkuhan, jangan sampai Anda jatuh cinta. Kalau Anda type yang mesti jatuh cinta kalau selingkuh, lebih baik Anda kawin lagi atau cerai dan kawin lagi.
  7. Jangan sekali-kali berpikir untuk menekan “per unit cost”. Kalau Anda tipe pelit lebih baik tidak usah coba-coba selingkuh, kecuali kalau Anda dipihak yang “diongkosi”. banyak waktu untuk menghilangkan jejak.
  8. Lakukan pada siang/pagi hari, lebih sulit dilacak dan lebih mudah dan
  9. Kelemahan Anda adalah identitas Anda, cari juga kelemahan partner selingkuh Anda. Sehingga score tetap 1:1 terus.
  10. Jangan lupa pakai “protection” biar amanlah masa aman dong hehehe.

Komputer Berbasis DNA

Komputer dan DNA… dua istilah yang biasanya dipergunakan dalam
konteks yang sangat berbeda. DNA merupakan istilah favorit di dunia biologi dan
genetik, sedangkan komputer justru populer dalam dunia informatika dan
teknologi modern. Lalu apa hubungan antara keduanya? Siapa pula yang punya
ide gila untuk membuat komputer DNA?
Alkisah ada seorang ilmuwan komputer yang bekerja di University of
Southern California, bernama Leonard M. Adleman. Suatu malam Adleman
sedang asyik membaca buku biologi, Molecular Biology of the Gene, yang ditulis
oleh James Watson, ahli biologi yang pernah memenangkan Nobel pada tahun
1962 atas penemuan struktur DNA Double-Helix pada tahun 1953. Ia sangat
terpesona dengan isi buku tersebut, sampai-sampai ia tidak bisa tidur malam itu.
Bayangan rantai DNA yang berpilin terus saja mengusik pikirannya. Tiba-tiba
Adleman lompat dari tempat tidurnya. Terjadi pencerahan! Ia menyadari sesuatu
yang sangat menarik: Sel hidup manusia mengolah dan menyimpan informasi
dengan cara yang sangat mirip dengan program komputer!

Malam itu juga Adleman langsung membuat sketsa penting tentang DNA
Computer (Komputer DNA). Komputer yang kita kenal sehari-hari menggunakan
data biner (binary data) untuk menyimpan dan mengolah informasi/perhitungan.
Data biner ini merupakan sistem angka berbasis dua, yaitu 0 dan 1. DNA,
singkatan dari Deoxyribosenucleic Acid, menyimpan dan mengolah informasi
genetika manusia dalam molekul-molekul yang diberi kode huruf A, C, T, dan G.
A merupakan inisial untuk Adenine, C untuk Cytosine, T untuk Thymine, dan G
untuk Guanine. Adenine hanya bisa berpasangan dengan Thymine, Guanine hanya
bisa berpasangan dengan Cytosine. Ini berarti bahwa jika ada satu rantai DNA
yang memiliki kode AACTAGGTC maka pasangannya pasti TTGATCCAG.
Kedua rantai itu akan berpasangan dan membentuk struktur berpilin yang kita
kenal sebagai Double-Helix. Enzim dalam sel hidup membaca data-data genetik
yang tersimpan dalam DNA (dalam bentuk kode A, C, T, G tadi) menggunakan
cara yang sangat mirip dengan cara komputer membaca data biner. Analogi antara
keduanya inilah yang dimanfaatkan dalam komputer DNA. Pada tahun 1994
untuk pertama kalinya Adleman mempublikasikan perhitungan dasar komputer
DNA dalam jurnal ilmiah Science. Sejak itu ilmuwan-ilmuwan seluruh dunia
berbondong-bondong melakukan penelitian untuk mengembangkan komputer
canggih yang sistemnya meniru dari sel makhluk hidup ini. NASA, Pentagon, dan
banyak lagi lembaga dan agen federal berlomba-lomba mengucurkan dana untuk
penelitian yang bisa menghasilkan DNA sintetik yang kemudian digunakan untuk
penelitian yang berusaha mengembangkan sistem komputer masa depan ini.
Adleman berhasil membuktikan pemikirannya bahwa DNA bisa
‘berhitung’. Ia menggunakan masalah perhitungan matematika yang dikenal
sebagai Travelling Salesman Problem (TSP), yaitu masalah klasik yang mencoba
mencari rute terpendek yang bisa dilalui seorang salesman yang ingin
mengunjungi beberapa kota tanpa harus mendatangi kota yang sama lebih dari
satu kali. Jika jumlah kota yang harus didatangi hanya sedikit, misalnya hanya ada
5 kota, maka permasalahan ini dapat dipecahkan dengan sangat mudah. Kita
bahkan tidak memerlukan komputer untuk menghitungnya. Tetapi masalahnya
jadi rumit jika ada lebih dari 20 kota yang harus didatangi. Ada begitu banyak
kemungkinan yang harus dicoba dan diuji untuk menemukan jawabannya.
Komputer DNA yang dibuat oleh Adleman berhasil memecahkan perhitungan ini
dengan menggunakan 7 kota sebagai percobaan awal. Masing-masing kota dan
semua kemungkinan rute dilambangkan oleh satu rantai DNA yang masingmasing
memiliki kode yang spesifik. Semua rantai DNA ini kemudian direaksikan
dan membentuk rantai double-helix secara alamiah. Rantai-rantai yang sudah
berpasangan ini melambangkan semua kemungkinan rute. Untuk mencari rute
yang benar, Adleman menambahkan enzim yang secara alamiah menghancurkan
molekul yang melambangkan rute yang salah. Satu-satunya rantai yang tersisa
adalah rantai yang melambangkan jawaban yang dicari, yaitu rute terpendek yang
menghubungkan ketujuh kota tersebut tanpa harus melewati masing-masing kota
lebih dari satu kali. Komputer DNA ciptaan Adleman berhasil menyelesaikan
perhitungan TSP untuk 7 kota ini dalam waktu beberapa hari. Padahal komputer
biasa yang kita gunakan sehari-hari bisa menyelesaikannya hanya dalam hitungan
menit. Lho? Komputer masa depan tetapi justru kalah dengan komputer klasik?
Jadi untuk apa para ilmuwan di seluruh dunia berlomba-lomba mengembangkan
komputer DNA ini?
Ada satu rahasia yang merupakan keunggulan utama komputer DNA.
Enzim-enzim yang terlibat bekerja secara paralel. Komputer klasik membaca dan
mengolah data secara linier (berurutan). Melibatkan data dalam jumlah besar,
komputer klasik akan sangat kerepotan mengolah data-data yang luar biasa
banyaknya. Proses perhitungan membutuhkan waktu sangat lama karena
dilakukan satu per satu. Di sinilah keunggulan komputer DNA! Untuk jumlah data
yang sangat banyak, komputer DNA dapat melakukan perhitungan jauh lebih
cepat karena semua prosesnya dilakukan secara paralel (bersamaan). Ukuran
molekul DNA yang sangat kecil juga merupakan keunggulan komputer masa
depan ini. 1 gram DNA yang sudah dikeringkan memiliki kapasitas menyimpan
informasi dalam jumlah yang sama dengan 1 trilyun CD (Compact Disc). Padahal
1 gram DNA kering itu ukurannya hanya sebesar butiran gula pasir! Dengan
semakin majunya perkembangan teknologi, jumlah data dan informasi pun
semakin bertambah. Lama-kelamaan, data yang berlimpah ini tidak dapat lagi
disimpan dalam memory chip komputer yang terbuat dari silikon seperti yang
selama ini kita gunakan. DNA merupakan alternatif yang sangat menjanjikan.
Lagipula, microprocessor yang kita gunakan dalam komputer klasik biasanya
terbuat dari bahan-bahan yang bersifat racun sehingga mengotori udara dan
lingkungan. Biochip (chip biologis) yang terbuat dari DNA merupakan teknologi
yang ‘bersih’. Kita juga tidak akan pernah kehabisan DNA selama masih ada selsel
makhluk hidup. Ini menjadikannya sumber daya yang sangat murah.
Dalam beberapa tahun terakhir teknologi komputer DNA menunjukkan
perkembangan yang sangat menggembirakan. Komputer DNA buatan Adleman
mereaksikan cairan DNA dalam tabung-tabung reaksi. Pada bulan Januari 2000
jurnal ilmiah Nature mempublikasikan keberhasilan para ilmuwan di University of
Wisconsin di Madison yang melekatkan DNA pada permukaan padat gelas dan
emas. Ini berarti komputer DNA dapat dibuat dalam bentuk chip padatan yang
mirip dengan chip komputer konvensional. Pada tahun 2001, seorang ilmuwan
dari Weizmann Institute of Science di Israel, Ehud Shapiro, mendapatkan paten
atas komputer DNA yang dibuatnya. Komputer DNA buatan Shapiro ini hanya
terdiri dari satu tetes air saja. Komputer terkecil di dunia ini menggunakan
molekul-molekul DNA dan enzim-enzimnya dalam satu tetes air tersebut sebagai
sarana input (masukan data), output (keluaran data), software (perangkat lunak),
dan hardware (perangkat keras). Pada bulan Februari 2003, penemuan ini
akhirnya tercatat dalam Guinness World Records sebagai ‘The Smallest Biological
Computing Device’ atau Komputer Biologis Terkecil di Dunia. Hebatnya lagi,
komputer super mini ini memiliki kecepatan 100.000 kali lebih cepat dari
komputer konvensional tercanggih yang ada saat ini!

sumber : yohanes surya
wikipedia


Olympus Optical Co., Ltd

Tahun 2002 para ilmuwan di Institut Sains Weizmann di Rohort, Israel, berhasil untuk pertama kalinya mengaplikasikan molekul-molekul DNA sebagai komputer atau yang disebut dengan komputer DNA atau komputasi DNA. Komputer berbasis DNA ini tidak seperti komputer-komputer pada umumnya yang menggunakan lempengan silikon (silicon chips) sebagai prosesornya melainkan menggunakan molekul-molekul biokimia DNA yang “hidup”. Bentuk fisik dari komputer ini, percaya atau tidak, masih sangat mentah dan “asal-asalan” yaitu berupa cairan yang berada di dalam tabung reaksi. Belum ada monitor yang menghubungkan prosesor DNA tersebut untuk melihat hasilnya seperti monitor yang kita lihat sekarang ini. Namun begitu, ilmuwan2 di Institut Sains Weiszmann berhasil mengamati bahwa molekul2 DNA tersebut telah berhasil melakukan komputasi seperti yang diharapkan.
Teknologi komputer berbasis DNA ini memang masih dalam tahap kelahirannya. Namun para ahli di Institut Weiszmann telah bisa mengamati bahwa komputer DNA ini mempunyai kecepatan 300 triliun operasi per detik atau kira2 100.000 kali lebih cepat dari PC termodern zaman sekarang dan kemungkinan dapat lebih cepat lagi jika berhasil direkayasa. Sekarang apa yang menyebabkan para ahli yakin akan kemampuan komputer DNA ini?
Semua ini berawal dari motto “back to the nature“. Komputer DNA ini sebenarnya sudah lama terdapat di alam. Kita tidak menyadari bahwa tubuh kita adalah sebuah komputer digital yang luar biasa. Bukan hanya tubuh kita yang mengandung “komputer digital” ini, tapi juga seluruh makhluk hidup. Namun, sayangnya hingga kini manusia masih belum sanggup “memprogram” makhluk hidup untuk melakukan komputasi. Misalnya, manusia masih belum mampu untuk memprogram sebuah pohon atau tanaman untuk melakukan kalkulasi matematika.
Komputer DNA yang diciptakan di Institut Sains Weiszmann ini memang masih banyak kelemahannya dan tentu saja masih terhitung primitif jika dibandingkan dengan “komputer alami” yaitu manusia dan makhluk2 lainnya (jangan salah, binatang2 walaupun tidak “berotak” namun dalam dunia binatang banyak terdapat sensor-sensor yang sangat canggih yang memerlukan “komputasi” yang luar biasa yang belum bisa ditiru oleh teknologi manusia), namun aplikasi komputer DNA ini sebuah langkah maju menuju penciptaan komputer yang “mirip” makhluk hidup atau biokomputer.

Copas dari forum

9.25.2009

Harapan Saya Setelah Lulus Sarjana Komputer

Suatu Pertanyaan yang sebenarnya penuh banyak jawaban dan tantangan, tapi harus ditempuh dengan penuh Kerja keras serta harapan dan Doa. Cita-cita saya setelah lulus jadi Sarjana IT adalah :1. Dapat lulus CCNA (pelatihan jaringan Komputer tingkat dasar) dan melanjutkan lagi ke jenjang lebih tinggi yaitu CCNP (pelatihan jaringan komputer tingkat menengah).2. Mencari pekerjaan, dan bekerja sesuai bidang yang saya tekuni yaitu fokus ke Network Engineering (Teknikal Jaringan)3. Ketika sudah punya modal dan ada kesempatan saya ingin bisa melanjutkan pendidikan saya untuk ambil pendidikan S2 Untuk bidang komputer.4. Salah satu harapan saya, saya tertarik dengan masalah kondisi IT di Negara Indonesia ini, karena itu jika da kesempatan saya ingin bekerjasama dengan beberapa Tim untuk mau melakukan bersama-sama penyuluhan tentang Teknologi komputer dan informasi kepada mereka yang belum mengenal tentang teknologi komputer dan informasi5. Membuat usaha dalam bidang IT, seperti dengan beberapa team professional IT lainnya untuk membentuk perusahaan IT dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dari team dengan baik dan professional, membuka usaha warnet, membuka pelatihan-pelatihan dalam bidang IT berdasarkan sumber daya team yang ada kepada masyarakat.6. Suatu impian terbesar saya, jika memang ada kesempatan saya ingin bekerja dan berkarir di luar Negeri sebagai IT professional dalam bidang saya sebagai Network Engineering. khususnya di benua Eropa dan Amerika. Kenapa saya suka dengan kondisi diluar, karena saya lihat keadaan disana tertib, menghargai karya seseorang, pekerja keras, dan professional.
Semuanya itu butuh ketekunan untuk mau mengembangkan Ilmu yang ada pada diri kita, saya percayakan kehidupan saya hanya kepada Tuhan dengan usaha, harapan dan Doa……Tetap Semangat.