11.02.2010

Cara Mengetahui Cinta Sejati atau Bukan

1. Cinta sejati tidak sama dengan nafsu
Cinta dan nafsu sering kali membingungkan kita. Sebenernya, kebanyakan tema film, lagu, novel bukanlah tentang cinta, melainkan nafsu. Bagaimana membedakanya?
cinta tahan uji, … nafsu mudah luntur …
cinta menghargai … nafsu memanfaatkan …
Daya tarik fisik sering kali menjadi satu sinyal awal dari tumbuhnya Cinta sejati, tapi itu belum jadi cinta sejati.


2. Cinta tidak sama dengan keromantisan
Perasaan romantis memang luar biasa dalam hubungan dekat antara pria dan wanita. Tuhan memang merancang agar kita mengalami perasaan seperti ini dalam hubungan istimewa dengan lawan jenis. Namun gairah dan kehangatan romansa tidak dapat disamakan dengan cinta. Keromantisan merupakan suatu perasaan; sedangkan cinta sejati masih memiliki makna yang jauh lebih dalam lagi.


3. Cinta sejati tidak sama dengan tergila-gila
Perasaan tergila-gila adalah daya tarik dan gairah yang kuat dalam diri seseorang terhadap lawan jenisnya. Kamu akan memikirkan dia siang dan malam. Pikiranmu tersita oleh orang itu sehingga kau tidak dapat berkonsentrasi pada hal yang lain. Kata lain dari persaan tergila-gila ialah puppy love atau cinta monyet. Jatuh cinta atau cinta pandangan pertama biasanya mereka berbicara ttg perasaan tergila-gila…


4. Cinta sejati tidak sama dengan seks
Cinta merupakan proses ; seks merupakan suatu tindakan. Cinta bisa dipelajari; seks merupakan naluri. Cinta membutuhkan perhatian terus menerus; seks tidak perlu seperti itu. Cinta membutuhkan waktu untuk berkembang dan menjadi dewasa; seks tidak perlu waktu untuk berkembang. Cinta membutuhkan interaksi emosional dan rohani; seks hanya membutuhkan interaksi fisik. Cinta membuat hubungan makin dalam; seks tanpa cinta membuat hubungan jadi renggang.



Pada dasarnya ada tiga perilaku dalam membina hubungan dengan orang lain, yang seringkali disebut “Cinta”.


1. “aku mencintaimu jika…”
Cinta bersyarat, ‘cinta jika’, ialah cinta yg mengajukan persyaratan. cinta semacam ini diberikan atau diterima jika persyaratan tertentu dipenuhi, contoh aku mencintaimu jika kau mau berhubungan seks denganku sekali saja… ‘cinta jika’ selalu mengikat. Selama syarat terpenuhi, hubungan itu baik-baik saja. Namun saat persyaratan itu tak terpenuhi, cinta itu pun pupus. Banyak perkimpoian kandas karena dibangun berdasarkan ‘cinta jika’. ‘Cinta jika’ bukan cinta sejati. jika kau berhubungan dengan seseorang dan merasa harus melakukan sesuatu dulu untuk mendapatkan cinta, berarti hubungan yg kau miliki bukan didasarkan pada cinta sejati.

2. “aku mencintaimu karena…”

Seseorang mencintai orang lain karena sesuatu yang dimiliki atau dilakukan orang itu. Contoh, aku mencintaimu karena kamu cantik, baik, dsb. Kedengerannya cinta karena cukup bagus hampir semua orang suka dicintai krn pribadi mereka atau apa yg mereka lakukan. ‘Cinta karena’ bukanlah cinta sejati. Kamu mungkin merasa tertarik kepada seseorang karena kepribadiannya, kedudukannya, kecerdasannya, keterampilannya, dsb. Namun, jika dasar cintamu tidak lebih dalam dari apa yang sekadar terlihat yang dimiliki atau dilakukan seseorang, maka cinta itu tidak akan bertahan lama.


3. Cinta titik
Jenis cinta ketiga adalah cinta tanpa syarat. Jenis ini mengatakan aku mencintaimu meski kau akan mengalami banyak perubahan. Tak ada sesuatupun yang dapat kau buat untuk memadamkan cintaku. ‘Cinta titik’ bukan cinta buta. Cinta jenis ini dapat dan benar-benar mengenal secara mendalam orang yang dicintainya. Cinta ini menyadari kemungkinan terjadinya kegagalan, kekurangan dan kesalahan orang itu.


Tak ada cara untuk mengusahakan cinta jenis ini, tapi sebaliknya kau juga tidak dapat kehilangan cinta yg seperti ini. ‘Cinta titik’ berbeda dari ‘cinta jika’ karena cinta ini tidak perlu memenuhi syarat tertentu sebelum diberikan. Juga berbeda dengan ‘cinta karena’ sebab tidak ditentukan oleh menarik tidaknya si dia atau nilai-nilai yang disukai oleh pihak lain.

Nafsu, keromantisan, perasaan tergila-gila, seks, ‘cinta jika’, dan ‘cinta karena’ sama-sama ingin mendapatkan sesuatu dari orang lain, sebaliknya cinta sejati suka memberi kepada orang lain.

1.07.2010

BANK DATA

Bank Data


Data dan Informasi Bisnis Indonesia (DIBI) disajikan sebagai upaya lebih lanjut dari Bank Indonesia untuk berperan aktif dalam memfasilitasi pertumbuhan sektor riil dengan memberikan pelayanan informasi baik bagi pelaku bisnis pada umumnya dan UMKM pada khususnya, maupun kalangan perbankan.

Bagi pelaku bisnis, informasi yang diperoleh diharapkan dapat melahirkan gagasan mengenai peluang usaha baru dan atau ekspansi usaha. Bagi perbankan, informasi ini diharapkan akan memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai kharakteristik dan peluang usaha, yang pada gilirannya dapat lebih menumbuhkan inovasi dalam penyaluran kredit atau bentuk pembiayaan lainnya.

Informasi yang disajikan adalah informasi yang bersifat mikro dan makro. Informasi mikro berisi informasi 'utama' yang langsung berkaitan dengan kebutuhan informasi praktis pelaku bisnis. Sedangkan informasi makro berisi informasi 'pendukung' yang juga diperkirakan terkait dan bersentuhan dengan kebutuhan informasi pelaku bisnis. Informasi makro diantaranya berupa publikasi dan kajian, statistik, indikator keuangan dan informasi terkait lainnya di tingkat nasional maupun regional. Untuk memudahkan pencarian data dan informasi terkait lainnya, DIBI juga menyediakan fasilitas koneksi (link) dengan website baik di tingkat nasional maupun internasional.

Pada tahap awal, informasi yang disajikan masih relatif terbatas, dan secara bertahap akan terus diperluas khususnya informasi yang bersifat mikro sesuai dengan kebutuhan pelaku bisnis.

KASUS IT

KASUS IT

Seorang remaja yang masuk dalam sebuah komplotan telah dituduh melakukan penyerangan DDoS (Distributed Denial of Service). Dmitriy Guzner (18), lahir di Verona, New Jersey telah dituduh membantu penyerangan di server Scientology pada bulan Januari lalu. Guzner telah didakwa melakukan kejahatan berat dan harus membayar denda kerusakan proteksi computer yang dirusaknya sebesar USD 37,500.

Guzne mengidentifikasi dirinya sebagai member dari grup online yang dinamakan Anonymous., sebuah grup mirip ‘teroris’ dunia maya yang memiliki koleksi aktivis Internet di bawah aktivitas online, seperti penyerangan di server Scientology atau yang dinamakan Project Chanology. Seorang member lainnya yang juga ditangkap dan dipenjara adalah pria phedofilia, Chris Forca dan seorang hacker email kandidat wakil presiden, Sarah Palin.

Departmen Pengadilan U.S mengatakan bahwa Guzner akan dimasukkan dalam penjara lebih dari sepuluh tahun. Guzner mengakui bahwa dirinya yang menyebabkan semua transmisi informaasi, kode dan perintah telah dikirmkan ke server Scientology tanpa adanya otorisasi yang kemudian membuat kerusakan computer server. Kerusakan server yang dimaksud adalah tidak sinkronnya integritas data, program, sistem dan semua informasi dalam sistem server yang digunakan untuk komunikasi baik dalam dan luar negeri. Server website Scientology tersebut telah menyebabkan kerugian minimal USD 5.000 untuk satu data person.

Serangan DDoS yang dilakukan Guzner menggambarkan eksistensi sebuah grup yang masing-masing individu membernya dapat menyerang organisasi tanpa rasa bersalah. Dalam kasus ini, skill member dari grup tentang kode penyerangan telah disimpan oleh member yang mengimplementasikan penyerangan. Pada saat yang sama, terdapat member lainnya yang telah mengirimkan fax dengan kertas hitam ke grup untuk mengirim spam melalui line telepon dan menghabiskan toner fax, dengan membuat dering telepon berbunyi terus menerus